">
  Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Sosial Budaya
Soal MCA, MUI: Pernyataan Wakapolri Melegakan

Sosial Budaya - - Sabtu, 10/03/2018 - 12:02:22 WIB

SULUHRIAU- Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas mengatakan pernyataan Wakapolri yang melarang anggotanya menggunakan istilah "Muslim" dalam kasus penyebaran hoaks sebagai hal yang melegakan. Ia memandang umat Islam dirugikan oleh asosiasi tersebut.

"Akibat dari pemberitaan (yang mengasosiasikan Muslim dengan penyebaran hoaks) itu umat islam benar-benar merasa dirugikan karena dengan cara itu umat Islam menjadi berada dalam posisi tersudut dan disudutkan," ujarnya dilansir Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (10/3/2018).

Penggunaan istilah tersebut, menurut Anwar, telah membuat kesal umat dan memantik rasa curiga terhadap penanganan kasus hukum oleh aparat. Analisis masyarakat pun sampai melebar.

Anwar memantau bahkan ada yang sampai kepada kesimpulan bahwa pihak kepolisian tidak fair, tebang pilih, dan diskriminatif karena yang mereka bidik hanya orang Islam. "Padahal, mungkin sejatinya pihak kepolisian sudah bekerja keras dan profesional dalam menangani kasus yang dihadapinya."

Anwar meyakini umat Islam akan mendukung polisi jika yang ditangkap memang bersalah dan kasusnya tak dikaitkan dengan agama, suku, dan ras pelakunya. Ia pun berharap pihak kepolisian lebih fokus kepada tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan tanpa mengaitkannya dengan agama dari si pelaku.

"Kami berharap dengan sikap dan paradigma baru dari kepolisian ini, Indonesia akan menjadi negeri yang aman, tentram, dan damai serta sunyi dari kegaduhan karena para penegak hukum dan pihak kepolisian telah mendapatkan kembali kepercayaan dari masyarakat dan rakyat," ucapnya.

Sumber: Republika.co.id | Editor: Jandri







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved