Sabtu, 18 Mei 2024
Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkar | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul | Beredar Video Seekor Harimau Mati Tertabrak di Tol Permai, HK Pastikan Hoax | Ribuan Warga Ikuti Gotong Royong "Gerakan Cinta Pekanbaru", Pj Wako: Ini Perlu Rutin Dilakukan | Tim Yustisi Kampar Hentikan Pembangunan PKS di Desa Kuapan-Tambang | Obok-obok Rumah Pengedar Narkoba di Kampung Pinang, Polisi Amankan Pelaku Bersama Barang Bukti Sabu
 
Metropolis
Damkar Bengkalis Kenalkan Penanganan Kebakaran ke Anak TK

Metropolis - - Selasa, 23/01/2018 - 12:00:58 WIB

SULUHRIAU, Bengkalis- Belasan personel Pemadam Kebakaran (Damkar) cilik, Selasa (23/1/2018) di Jalan Pembangunan Bengkalis unjuk kebolehan menjajal peralatan alat semprot.

Dengan pakaian warna orange, personel Damkar cilik ini penuh semangat bersatu padu, memegang selang dan menyemprotkan air ke sasaran. Meskipun kegiatan itu hanya sebuah simulasi dari Dinas Damkar Kabupaten Bengkalis, namun tetap membuat anak-anak dari TK Plus Playgroup Khalifah senang dan gembira.

Selama ini meraka hanya menyaksikan kegiatan pemadam kebakaran melalui siaran televisi, khususnya serial Upin dan Upin bersama pasukan Bomba. Ternyata pada Selasa kemarin, mereka benar-benar merasakan langsung menjadi Pasukan Damkar.

Tidak hanya sekedar cara menyemprotkan air ke sasaran api, ternyata anak-anak TK Plus Playgroup Khalifah juga keliling kota Bengkalis dengan dua unit mobil pemadam kebakaran. Suasana itu, tentu membuat anak-anak TK Plus Playgroup Khalifah semakin gembira, mereka merasakan sensasi menjadi Pasukan Bomba layakanya dalam film serial kartun Upin-Upin.

Kepala Dinas Damkar Bengkalis Zulfan Heri, mengatakan kunjungan TK Plus Playgroup Khalifah, Bengkalis merupakan salah satu program upaya pencegahan dan penanganan kebakaran sejak usia dini. Sebelum memperagakan cara memadamkan api, terlebih dahulu anak-anak diperkenalkan dengan alat-alat Damkar. 

Selain itu, pihak Dinas Damkar juga memperagakan bagaimana penanganan dan langkah-langkah yang harus diambil bila menghadapi kebakaran. “Alhamdulillah, respon dari pihak guru maupun anak-anak sangat bagus,” tandasnya.

Di hadapan siswa TK, Zulfan Heri minta agar tidak main-main dengan api. Karena sesuai dengan ungkapan api kecil menjadi sahabat, api besar jadi lawan. Intinya, anak-anak jangan pernah main dengan api, karena bisa berbahaya dan mengakibatkan kebakaran rumah.

Lebih lanjut Zulfan menegaskan, untuk meningkatkan profesionalisme petugas pihaknya akan terus melakukan simulasi pemadaman kebakaran di sejumlah tempat, tak terkecuali bekerja sama dengan dua pendidikan. Apabila, sekolah atau lembaga pendidikan, ingin menjajal melakukan simulasi menjadi Pasukan Damkar, pihaknya siap dipanggil kapan saja.

“Pihak sekolah atau TK, bisa menghubungi Dinas Damkar Bengkalis. Insya Allah, kami siap untuk datang dan mengajarkan bagaimana upaya memadamkan kebakaran,” ungkap Zulfan Heri. [las]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved