Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Metropolis
MenPAN-RB Beri Penghargaan Bebas Korupsi ke Polresta Pekanbaru

Metropolis - - Kamis, 14/12/2017 - 09:40:28 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Polresta Pekanbaru tahun 2017 meraih predikat zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Menpan RB, Asman Abnur.

Penghargaan ini dianggap sebuah amanah yang harus dijaga demi nama baik.

"Alhamdulilah, Polresta Pekanbaru salah satu peraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi. Prestasi ini sebuah amanah besar yang harus dijaga jajaran kami. Nama baik ini menjadi pemicu kami untuk bisa lebih baik lagi dalam pelayanan untuk masyarakat," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto, Kamis (14/12/2017).

Santo menyebutkan, penilaian yang diberikan MenPAN-RB terhadap jajaran Polresta Pekanbaru ini dikakukan secara diam-diam. Malah penilaian tidak hanya dari internal MenpanRB, tapi ada dari pihak luar.

"Kami sendiri tidak mengetahui jika ada tim yang melakukan penilaian secara diam-diam di wilayah kami. Kami mengatahui hal setelah saya menerima penghargaan itu langsung dari MenPAN-RB, " kata Santo.

Penilain yang diberikan itu, meliputi soal pelayanan publik. Misalnya saja soal pelayanan pembuatan SIM. Pembuatan SIM selama ini salah satu pelayanan yang sering dikeluhkan masyarakat karena banyaknya calo.

Polresta Pekanbaru dalam hal pelayanan SIM ini, dengan tegas akan menindak apa bila ada calo SIM yang bergentayangan. Itu sebabnya, di pelayanan SIM, banyak spanduk terpasang agar masyarakat dalam mengurus SIM tidak melalui calo.

"Kita akan menindak tegas bila ada calo-calo di pembuatan SIM. Kalaupun ada oknum yang mencoba bermain-main di sana, pasti akan saya tidak," tegas Santo.

Pelayanan SIM ini, kata Santo, menjadi salah satu penilaian MenPAN-RB dalam memberikan penghargaan. Selain itu, penilaian lainnya soal masyarakat membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang diterapkan secara online.

Pengaduan masyarakat dengan sistem online lewat aplikasi Zapin yang dikelola Polresta Pekanbaru juga dinilai sebagai bentuk pelayanan yang mempermudah masyarakat.

"Mulai soal pembuatan SIM, SKCK dan laporan pengaduan lewat online dengan aplikasi Zapin menjadi penilaian tersendiri." kata Santo.

Dengan meraih predikat WBK, Santo mengucapkan terima kasih kepada MenpanRB. Penghargaan ini akan menjadi pemicu ke depan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Pekanbaru.

"Saya bersama jajaran akan berkomitmen untuk mempertahankan WBK. Ke depannya prestasi ini juga harus dipertahankan," tutup Santo seperti dikutip Suluhriau.com dari detik.com.

Penghargaan yang diberikan Menpan RB Asman Abnur dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Indonesia (HAKI). Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan pada Selasa (12/12/2017) di Jakarta.





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved