Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Metropolis
Hingga Desember, Investasi di Pekanbaru Capai Rp4,2 Triliun

Metropolis - - Kamis, 14/12/2017 - 08:00:08 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru-  Pekanbaru masih menjadi salah satu kota tujuan investasi menjanjikan bagi investor.

Hingga Desember ini, investasi masuk ke Pekanbaru mencapai Rp2,4 triliun (bukan Rp2,7 ralat-). Data ini sudah masuk di link BKPM Pusat. 

Hal itu dikatakan Kepala  Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu satu Pintu (DPM-PTSP) Pekanbaru M Jamil, Kamis (14/12/2017).

Menurut Jamil,  besaran nilai investasi tersebut sebenarnya di luar perkiraan dari Pemerintah Pekanbaru. Namun, dia mengatakan bahwa bentuk investasi tersebut merupakan implementasi kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Pekanbaru.

"Jadi tahun ini kita masuk yang besar investasi di Riau. Alhamdulillah ini menunjukkan kepercayaan investor cukup besar di Pekanbaru," ujarnya.

Jamil  merincikan, dari Rp4,2 triliun investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru, mayoritas berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Investasi itu dibidang energi, jasa perdagangan dan properti. Bidang energi ini yakni Pembangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kecamatan Tenayan Raya.

Sementara itu, sebelumnya Kepala DPM-PTSP Riau Eva Eefita mengatakan, berdasarkan perhitungan triwulan ketiga jumlah investasi di Riau yang sudah masuk sebesar Rp18,7 triliun.

Riau optimis sampai capai terget invetasi Rp20,3 tirliun hingga akhir tahun 2017. Target Rp 20,3 triliun sebagaimana ditetapkan badan koordinasi penanaman modal (BKPM).

Berdasarkan perhitungan Rp 18,7, triliun hingga Oktober 2017, maka diperkirakan triwulan empat tahun 2017, investasi lebih dari Rp2 triliun. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman juga optimis target tersebut akan tercapai pada tahun ini.

Investasi yang masuk sektor yang masih memegang peranan yakni perkebunan dan industri, sedangkan di perkotaan didominasi perizinan perhotelan dan jasa.

Eva menambahkan, dari total investasi yang masuk, penanaman modal dalam negeri (PMDN) masih mendominasi. [yas, slt]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved