Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Hukrim
Lagi, Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris di Riau

Hukrim - - Senin, 11/12/2017 - 20:47:27 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Detasemen 88 Anti Teror Mabes Polri dan Polda Riau kembali menangkap empat terduga teroris di sejumlah wilayah di Riau.

"Ada penangkapan empat terduga teroris oleh Densus 88 dan Polda Riau. Lokasinya di Kampar, Pekanbaru dan Pulau Rupat Bengkalis," kata Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, kepada  wartawan Senin (11/12/2017).

Penangkapan tersebut telah dilakukan sejak Senin dini hari tadi. Ia mengatakan penanganan kasus teroris langsung dilakukan oleh tim Densus 88 Anti Teror dan diback up oleh Polda Riau.

Keempat pelaku yang diamankan itu adalah, AR alias Raja (42) warga asal Jambi, DG alias Abu Syuhad (24) warga Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar, RR alias Huat alias Abu Khanza (29) dan DRP alias Rizky (21), keduanya merupakan warga Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.

Usai penangkapan, anggota Densus kemudian memprosesnya untuk membawa keempat terduga teroris ke Jakarta untuk proses selanjutnya.

Dijelaskan Kapolda, Raja merupakan teroris yang ikut merencanakan penyerangan Mako Brimob Pamenang Jambi dan Polsek Payakumbuh.

"Dia (Raja) juga ikut merencanakan pembakaran Polres Dhamasraya Sumatera Barat," beber Nandang.

Sementara DG alias Abu Syuhad, dibekuk atas keterlibatannya pernah berlatih di Bukit Gema, Lipat Kain, Kabupaten Kampar dan berencana akan hijrah ke Marawi, Filipina.

"Yang bersangkutan juga mengetahui pembelian senjata dan memberikan bantuan dana," katanya.

Lalu untuk RR alias Abu Khanza diduga pernah dua kali mengikuti pelatihan di Bukit Gema, Lipat Kain dan ikut ke Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan untuk survey pembelian senjata.

Terakhir, DRP alias Rizky pernah melakukan pertemuan dengan teroris lainnya di Danau Buatan, Kecamatan Rumbai untuk merencanakan amaliyah (penyerangan) Pos Polisi, Polsek dan Mako Brimob di Pekanbaru. Dia juga bersedia menjadi eksekor bersama teroris lainnya untuk amaliyah Pos Polisi, Polsek dan Mako Brimob di Pekanbaru," pungkas Kapolda Riau. [jan,Ais]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved