Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Nasional
Indo Barometer: Jokowi Terkuat di Pilpres, Disusul Prabowo dan Anies

Nasional - - Minggu, 03/12/2017 - 15:25:39 WIB

SULUHRIAU- Jakarta - Lembaga survei Indo Barometer melakukan survei terhadap penantang potensial Jokowi di Pilpres 2019. Hasilnya, Jokowi tetap unggul jika dibandingkan dengan nama calon lainnya.

Survei dilakukan pada tanggal 15 hingga 23 November 2017 kepada 1.200 responden di 34 Provinsi. Survei diambil menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error +- 2,83%.

"Dari pertanyaan terbuka calon presiden, awareness pemilih yang tinggi terhadap Joko Widodo dengan dukungan 34,9%," kata Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari saat memaparkan hasil survei nasional 'Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019', di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (3/12/2017).

Pada posisi ke dua, muncul nama Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan persentase 12,1%. Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, nama Jokowi meningkat secara perlahan sejak 2015 hingga 2017. Lain hal, nama Prabowo selalu mengalami fluktuasi dalam rentan waktu yang sama.

"Berdasarkan simulasi dua nama, tren elektabilitas Joko Widodo sejak 2015-2017 perlahan semakin meningkat meski sempat melemah pada September 2015. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto sejak 2015-2017 mengalami fluktuasi. Sempat naik di September 2015 dan melemah pada Oktober 2016," ujar Qodari.

Indo Barometer juga melakukan survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. 61,8% masyarakat menginginkan Jokowi untuk kembali menjadi presiden.

"Mayoritas publik menginginkan Joko Widodo kembali menjadi presiden untuk periode 2019-2024. Lima alasan utama kepuasan publik tersebut karena meningkatnya pembangunan, dekat dengan rakyat kecil, sesuai dengan janji kampanye, bantuan pendidikan, dan memberikan bantuan bagi masyarakat miskin," tuturnya.

Berikut hasil survei Indo Barometer terhadap elektabilitas Capres 2019 berdasarkan pertanyaan terbuka.
1. Jokowi 34,9%
2. Prabowo Subianto 12,1%
3. Anies Baswedan 3,6%
4. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 3,3%
5. Gatot Nurmantyo 3,2%
6. Ridwan Kamil 2,8%
7. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,5%
8. Megawati Soekarnoputri 2,0%
9. Tito Karnavian 1,8%
10. M Sohibul Iman 1,5%
11. Jusuf Kalla 1,0%
12. Tri Rismaharini 0,9%
13. Moeldoko 0,8%
14. UU Ruzhanul Ulum 0,6%
15. Deddy Mizwar 0,6%
16. Hary Tanoesoedibjo 0,5%
17. Ahmad Heryawan 0,5%
18. Sandiaga Uno 0,4%
19. Setya Novanto 0,3%
20. Ganjar Pranowo 0,3%
21. Ahmad Syaikhu 0,3%
22. Bima Arya Sugiarto 0,2%
23. Zainul Mutaqin 0,1%
24. Belum memutuskan 6,1%
25. Rahasia 4,6%
26. Tidak tahu atau tidak jawab 15,4%





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved