Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Nasional
Monas Memutih dari Peserta Reuni Aksi 212, Amin: Umat Harus Terus Bersatu

Nasional - - Sabtu, 02/12/2017 - 11:04:58 WIB

SULUHRIAU, Jakarta - Massa reuni aksi 212 memutih di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Semua generasi hadir mengikuti acara.

Mulai dari anak muda, dewasa, orangtua, bahkan anak-anak turut serta memperingati setahunnya aksi 212. Mereka memulainya dengan berkumpul di Masjid Istiqlal, lalu salat subuh berjemaah, dan berkumpul di Monas. Pagi ini di Monas, mereka sempat menyanyikan lagu "Indonesia Raya" secara khidmat.

Tak hanya itu, lantunan ayat suci selawat juga menggema di kawasan Monas yang sudah  memutih oleh massa reuni aksi 212.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun hadir dan memberikan pesan kepada massa aksi yang hadir."Saudara-saudara, pagi hari ini areal Monas kembali dipenuhi jamaah. Saudara semua, republik ini adalah republik yang dibangun oleh perjuangan rakyat, yang dibangun lewat anak-anak yang dididik untuk jadi pejuang dan di tempat ini menjadi simbol bahwa ribuan, puluhan ribu bahkan ratusan ribu menghibahkan darahnya, nyawanya untuk tegaknya Republik Indonesia," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

Selain Anies, hadir pula Amien Rais, Presidium Alumni 212 Slamet Maarif, tokoh FPI Munarman dan Novel Bamukmin, dan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Al Khaththath. Ada juga penyanyi religi Opick dan musikus Ahmad Dhani.

Ketua Panitia Reuni Alumni 212, Bernard Abdul Jabbar, mengatakan peserta Reuni 212 mencapai lebih dari 7,5 juta orang. Ini menurutnya, jauh lebih besar daripada aksi-aksi bela Islam sebelumnya.

"Saya dapat informasi, peserta sudah melebihi 7,5 juta orang," kata Bernard di panggung utama Reuni Alumni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

"Ini (jumlah massa-red) telah mengalahkan daripada pelaksanaan bela Islam yang lalu," sambungnya.

Menurut Bernard, massa yang hadir di Reuni Alumni 212 jauh lebih banyak dari aksi Bela Islam 212 atau 2 Desember 2016 serta aksi lainnya seperti 411 atau 4 November 2016 saat massa turun ke jalan memprotes pidato eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait Surat Al-Maidah ayat 51.

"Tapi ingat kita tidak berbangga dengan jumlah yang banyak, tapi insyaallah apa yang kita lakukan di sini mudah-mudahan dapat menggetarkan hati musuh-musuh Islam," ujar Bernard disambut takbir massa.

Sementara itu, Ketua Majelis Kehormatan PAN, Amien Rais memberikan pidato di hadapan peserta reuni 212.

"Diingatkan habib kita iman besar, masalah jihad kalau kita ingin dibimbing Allah kita harus berjihad," ujar Amien memberikan sambutan di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

"Berjihad berkurban Allah pasti, menunjukkan jalan, tadi saya diingatkan oleh beberapa teman jangan sampai mendapat aspirasi," imbuhnya.

Kemudian Amien menjelaskan mengenai teks resolusi hasil Kongres Nasional 212 yang dibuat dalam tiga bahasa. Tiga bahasa tersebut adalah Indonesia, Inggris, dan Arab.

"Supaya kita tidak diremehkan, kita berkumpul di sini lillahi ta'ala, tapi ada orang yang pakai kata-kata pesimis ya tidak usah dikatakan," ucap Amien.

"Para kecebong itu biarkan mendekuk, kucing tetap mengeong, anjing menggonggong, tapi khafilah terus berlalu," tambah mantan Ketua MPR itu.

Amien meminta agar umat terus bersatu. Dia juga berharap supaya para umat tidak merendahkan diri. "Jauhilah berburuk sangka jangan saling himpit menghimpit gunjing menggunjing. Tidak rela kita makan mayat saudara ku," tegas Amien.

Politikus senior itu pun membacakan hasil teks Kongres Nasional 212 yang digelar dua hari kemarin. Amien menjelaskan soal jihad bagi umat Islam. "Kewajiban kita memang rukun keenam tidak ada jihad, tapi ada benang merahnya di Al Quran untuk berjihad," tuturnya.

Lalu Amien menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi. Dia mengatakan bila Reuni 212 dilarang, itu disebutnya berarti keterlaluan.

Sumber liputan6.com, detik.com | Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved