Jum'at, 26 April 2024
Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu
 
Hukrim
Divonis 6 Tahun Penjara, Eva Nora: Kemarin Suparman Masih Pimpin Rohul

Hukrim - - Jumat, 24/11/2017 - 10:01:50 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan hukuman 6 tahun penjara kepada Suparman. Namun hingga hari ini, ia masih menjabat sebagai Bupati Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Pengacara Suparman, Eva Nora membenarkan bahwa kliennya masih di luar dan belum ditahan. "Kemarin saya masih ngobrol dengan beliau. Ya kita ngobrol masalah putusan MA tersebut. Intinya klien saya kemarin masih aktif menjalankan tugasnya sebagai bupati. Kalau hari ini saya belum ada kontak," kata Eva seperti dilansir detik.com, Jumat (24/11/2017).

Menurut Eva, kewenangan untuk memberhentikan kliennya dari jabatan kepala daerah ada Mendagri. "Kalau soal pencopotan jabatannya tentu kewenangan itu ada di Mendagri," kata Eva.

Masih menurut Eva, atas putusan MA itu pihaknya berencana akan melakukan peninjauan kembali (PK). "Rencana kita PK, tapikan kita belum menerima salinan putusan secara lengkap. Yang ada saat ini baru petikan salinan. Kalau sudah lengkap salinan putusannya, kita akan pelajari terlebih dahulu," kata Eva.

Padahal, dalam petikan salinan putusan, MA dengan tegas memerintahkan Suparman segera ditahan. Suparman dijatuhi hukuman karena terbukti kasus korupsi suap APBD Riau tahun 2014. Saat itu dirinya masih menjabat anggota DPRD Riau.

Setahun setelahnya, Suparman menjabat sebagai Ketua DPRD Riau. Dia tersandung kasus hukum dalam menerima suap untuk pengesahan anggaran daerah dari Gubernur Riau, Annas Maamun waktu itu. Annas sendiri juga tersandung kasus korupsi perizinan kehutanan yang juga ditangkap KPK.

Awalnya, Suparman divonis bebas di tingkat pertama. Belakangan, Suparman dihukum 6 tahun penjara di tingkat kasasi.

Sumber: detik.com





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved