Rabu, 24 April 2024
Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau | Kantongi 7,50 Gram Sabu, Sat Narkoba Polres Kampar Tangkap Warga Aur Sati, Disebut Barang Dapat dari | Cabang Fahmil Qur’an Putri Kota Pekanbaru Sabet Juara Pertama di MTQ ke 42 Tingkat Provinsi Riau | Polsek Tapung Hilir Tangkap Pelaku Narkoba beserta Sejumlah Barang Bukti di Desa Kota Garo
 
Pendidikan
97 Mahasiswa Riau Dapat Biaya BPDP-KS untuk Belajar Dalami Kelapa Sawit

Pendidikan - - Minggu, 05/11/2017 - 12:35:57 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Sebanyak 97 mahasiswa Riau mendapat bantuan belajar dari Asosiai Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).

Dana dari  BPDP-KS ini untuk mendalami bidang kelapa sawit melalui pendidikan formal selama delapan bulan dan praktek empat bulan.

Mahasiswa ini dinyatakan lolos seleksi untuk mendapat biaya ini dari total 300 orang yang diterima di 21 Provinsi di Indonesia. Mereka dikuliahkan di Instiper Yogyakarta di Politeknik Sawit CWE Bekasi.

Menurut Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provisni Riau, Ferry HC, selama menjalani kuliah dengan kurikulum berbasis kelapa sawit, para mahasiswa terebut bakal menjalani pendidikan teori selama 8 bulan plus pendidikan mental semi militer.

Setelah itu baru menjalani praktek lapangan di perusahaan-perusahaan kelapa sawit ternama selama 4 bulan penuh, setelah lulus, mereka berhak mengantongi ijazah diploma 1 dan diharapkan akan bisa menjadi mandor-mandor muda yang kreatif dan profesional.

Mewakili orangtua, dirinya berharap supaya mahasiswa menjaga nama baik Apkasindo di kampus tempat perkuliahan dengan meberi contoh baik terhadap sesama mahasiwa d1 dan tidak ada mahasiswa yang dikembalikan ke riau lantaran pelanggaran displin.

Sementara itu, seorang peserta yang ikut pendidikan itu Ilham Saputra menyatakan, akan menjalani pendidikan di institut pertanian (Instiper) Yogyakarta bersama 64 lainya sementara sisanya di Politeknik sawit CWE Bekasi Jawa Barat. [slt]

 





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved