Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Internasional
Terancam Badai Irma, 5 Juta Warga Florida Diperintahkan Mengungsi

Internasional - Editor: Jandri - Sabtu, 09/09/2017 - 11:23:36 WIB

SULUHRIAU, Florida - Lebih dari 5 juta warga di Florida, Amerika Serikat diperintahkan untuk mengungsi seiring Badai Irma tengah mengarah ke negara bagian tersebut. Badai Irma sebelumnya melanda Kuba dan menewaskan 21 orang di wilayah Karibia timur, hingga menimbulkan kerusakan parah.

Irma, salah satu badai Atlantik paling ganas dalam seabad, diperkirakan akan melanda Florida pada Minggu (10/9/2019) waktu setempat. Badai ini diyakini akan menimbulkan kerusakan besar akibat banjir dan angin kencang yang dibawanya.

Menurut Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA), badai ini diprediksi mencapai wilayah Florida Keys sebagai badai Kategori 5, atau badai tardahsyat menusur Pusat Badai Nasional AS, dengan kecepatan angin 258 kilometer per jam. AS baru tiga kali diterjang badai dengan Kategori 5 sejak tahun 1851, dan Irma ini akan jauh lebih besar daripada badai serupa terakhir pada tahun 1992, Topan Andrew.

"Kita mulai kehabisan waktu. Jika Anda ada di zona evakuasi, Anda perlu pergi sekarang. Ini badai dahsyat yang berlum pernah terjadi di negara bagian kita," kata Gubernur Florida, Rick Scott kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (9/9/2017).

Menurut Manajemen Darurat Divisi Florida, total 5,6 juta orang atau 25 persen dari keseluruhan penduduk Florida, diperintahkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah statemen, Irma merupakan badai yang benar-benar berpotensi menimbulkan kerusakan bersejarah. Trump pun menyerukan warga untuk mematuhi rekomendai pejabat-pejabat pemerintah dan penegak hukum.

Sumber: BBCIndonesia





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved