Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Advertorial
ADVERTORIAL PEMKAB PELALAWAN
Disdik Pacu Tingkatkan Kualitas Pendidikan Pelalawan Ciptakan SDM Daerah yang Handal

Advertorial - - Senin, 05/06/2017 - 22:46:29 WIB

SULUHRIAU, Pelalawan- Program pembangunan bidang pendidikan Pemkab Pelalawan menjadi salah satu prioritas di bawah kepemimpinan HM Haris-Zaderwan.

Ini dilandasi atas kesadaran pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembangunan daerah. Sebab itu, bebagai upaya dilakukan Pemkab melalui Disdik dan pihak terkait lainnya memacu sektor pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
 
Kualitas pendidikan di Kabupaten Pelalawan harus lebih baik dalam rangka menciptakan sumber daya manusia (SDM).

Salah satu tolak ukur kualitas pendidikan dari hasil unjian nasional (UN), baik itu dengan maksimalitas Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ataupun ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP).

Pendidikan yang berkualiras tidak lepas juga sistim yang diterapkan, terutama dalam berbagai kegiatan belajar atau kopetnsi lainnya. Dan ini turut didukung oleh sarana dan prasarana, seperti jumlah sekolah dari tingkat bawah hingga atas, jumlag guru, guru berkompeten dan lainnya.

Ini semuanya juga tidak lepas dari dukungan anggaran disamping komitmen pemerintah dan stakeholder. Pemkab Pelalawan mengharapkan pendidikan di daerah ini bisa setara dengan daerah lain, dengan dukungan fasilitas yang memadai.

Pemkabpun sudah mengalokasi anggaran penddiikan sekitar 20 persen dari APBD/APBN ini sejalan dengan amanah.


Bupati Harris dan Wabub Zaderwan tinjau pelaksanaan UNBK 2017

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs Syafruddin MSil mengatakan, saat ini isu sentral peraktek sistim UN adalah dengan pelaksanaan UNBK. Dan ini tantangan, Pelalawan pun siap denga era UNBK yang mulai diterapkan pada UN tahun ini, bahkan sejumlah daerah Indoensia juga sudah memulainya. "Ini juga butuh dukungan semua pihak," ujar Syafruddin.

Dikatakan, dalam mempersiapkan sistem untuk memajukan dunia pendidikan ini Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan sebelum pelaksanaan UN lalu, berupaya semaksimal mungkin bagaimana UN mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK sukses.

Karena dengan kemajuan zaman, UNPK berangsur beralih ke UNBK, perubahan ini harus diikuti supaya pendidikan daerah ini juga tidak tertinggal.

Bagi Pelalawan ini positif, karena sistim UNBK yang dilaksanakan secara bertahap sejak 2014 bertujuan meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, integritas, dan kemampuan penghematan anggaran.

"UNBK ini tentu juga tidak terlepas adanya daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T) yang mana sarana dan prasarana di sekolah menjadi hal terpenting dalam mendukung suksesnya pelaksanaan UNBK," katanya.

Diakui, tahun ini juga belum semua sekolah di daerah ini melaksanakan UNBK, masih ada juga UNKP, ini disebakan masih banyak kekurangan-kekuragan sarana, seperti minimnya ketersedian komputer dan masih terbatasnya jaringan internet. Terutama di wilayah-wilayah kecamatan. "Kita tidak patah semangat, pelaksanaan UNBK akan tetap ditargetkan saatnya nanti di semua sekolah," katanya.

Kabupaten Pelalawan Terima Bantuan Sekolah Baru di Desa Segati Dari APBN
Kadisdik Pelalawan, Drd Syafruddin, MSi

Tahun ini, sekolah di Pelalawan yang dapat mengikuti UNBK hanya dua SMP dengan jumlah murid sebanyak 119 siswa, sedangkan 5.480 siswa lainnya masih menggunakan
sistem UNKP dengan jumlah 84 SMP/MTs sederajat baik negeri maupun swasta.

Sedangkan untuk SMP/MTs sederajat untuk SD/MI sederajat hanya mengikuti UNKP. Jumlah siswa yang mengikuti sebanyak 7351 siswa dari 219 SD/MI sederajat.Untuk tahun 2018 nanti, ditargetkan perbaikan  sarana/prasarana naik dari yang sekarang sekitar 1,5 persen menjadi 2,5 persen begitu juga jumlah siswa UNBK akan ditingkatkan menjadi 5 persen dari yang sekarang berkisar 2,5 persen. "Kalau soal pendistribusian soal-soal ujian tidak ada masalah. Dan hasil UN tahun ini juga diharapkan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. [Advertorial/SR*]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved