Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Politik
Sukmawati Laporkan Habib Rizieq, Kabareskrim: Pasti Ditindaklanjuti

Politik - - Jumat, 28/10/2016 - 11:15:25 WIB

JAKARTA, Suluhriau- Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto memastikan Bareskrim akan mempelajari laporan Sukmawati Sukarnoputri terhadap Habib Rizieq atas tuduhan penghinaan pancasila. Sukmawati juga akan dimintai keterangannya sebagai pelapor kasus ini.

"Semua laporan pasti kita tindaklanjuti, minta keterangan dari pelapornya, apa isi laporannya. Ada laporan seperti itu, kita akan pelajari itu. Kalau enggak salah laporan (berdasarkan) dari Youtube," kata Ari saat dihubungi, Jumat (28/10/2016).

Komjen Ari mengatakan, tim forensik juga akan menelusuri video Youtube tersebut. Kalimat Habib Rizieq yang dipermasalahkan sebagaimana laporan Sukmawati juga akan dilihat untuk kemudian memeriksa saksi-saksi.

Pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap pengunggah video ke Youtube. "(Video) itu dapatnya dari mana, dimana ambilnya, pakai alat apa, maksud apa diunggahnya. Kita juga minta ahli bahasa, digital forensiknya," urainya.

Dalam laporan Sukmawati ke Bareskrim, Kamis (27/10/2016), Sukmawati meminta Habib Rizieq dipanggil untuk mengklarifikasi pernyataannya.

Sukmawati mempermasalahkan pernyataan Habib Rizieq yang menyatakan 'Pancasila Sukarno Ketuhanan ada di Pantat sedangkan Pancasila Piagam Jakarta Ketuhanan ada di Kepala' sebagaimana terekam dalam video.

Jubir FPI Munarman melihat ada motif lain dari pelaporan ini. Dia meyakini ada upaya sengaja untuk mengalihkan isu.

"Secara politik saya melihat laporan ini sebagai upaya pengalihan isu. Dari isu penistaan Al Quran ke isu pesanan dari kelompok anti Islam," ujar Munarman.

sumber: detik.com





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved