Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Daerah
Tinjau Proyek Jl Lukun-Sungai Tohor, Bupati: Saya Minta Pekerjaan Sesuai Target

Daerah - - Kamis, 20/10/2016 - 16:32:14 WIB
Kunjungan Kerja Bupati Kepulauan Meranti Drs. H Irwan M.Si Pantau Progres Pembangunan Jalan, Luku-Sei Tohor dan Meranti Bunting - Belitung, Kamis (20/10)
TERKAIT:

MERANTI, Suluhriau, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan, M.Si melakukan peninjauan 2 proyek peningkatan jalan yakni Lukun-Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur dan Meranti Bunting Teluk Belitung Kecamatan Merbau.

Peninjauan itu ditegaskan Bupati untuk memastikan pembangunan jalan poros antas desa tersebut berjalan sesuai target dan spesifikasi, Kamis (20/10/2016).

"Kita menginginkan masyarakat sesegera mungkin dapat merasakan manfaat dari pembangunan (jalan-red) ini, dengan kunjungan yang kita lakukan saya ingin memastikan kontraktor pelaksana proyek dapat menuntaskannya sesuai kontrak," ujar Bupati di sela peninjauan.

Dalam kunjungannya Bupati didampingi oleh Kepala Dinas PU Kabupaten Meranti Ir. H. Ardhani MT, Kabag Humas Sekdakab. Meranti Elfandi SE M.Si, Anggota DPRD Fauzy SE, pihak kontraktor dan pengawas proyek dan sejumlah awak media.

Dijelaskan Bupati H. Irwan didampingi Kadis PU, pembangunan jalan Lukun-Sungai Tohor merupakan salah satu prioritas Pemkab. Meranti. Untuk menuntaskan proyek jalan sepanjang 4.97 KM tersebut, Pemkab. Meranti telah menganggarkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 19 Miliar lebih. Sesuai kontrak proyek tersebut harus tuntas dalam waktu 90 hari.

Disela peninjauannya, Kadis PU Ardhani meminta kepada kontraktor pelaksana Sundra dapat mengantisipasi semua hal yang dapat menghambat pengerjaan. Salah satunya ketersediaan material. "Jangan sampai gara-gara material putus, proyek terhenti dan keluar dari target," tegasnya.

Ardhani juga mewarning memasuki musim penghujan November mendatang, kontraktor pelaksana harus bekerja lebih ekstra jika tidak, diprediksi pengerjaan akan molor. "Bulan 11 memasuki bulan kritis (musim penghujan), jadi kontraktor harus bekerja keras bila perlu siang-malam dan sering-sering melakukan evaluasi," ingatnya.

Sekedar informasi dari pengakuan kontraktor Sundra kepada awak media, sejauh ini proses pengerjaan masih sesuai target, belum ada kendala berarti baik ketersediaan material, alat berat maupun dari kondisi cuaca. "Kita sudah mengerjakan selama satu minggu menyelesaikan penimbunan dan pengerasan sepanjang 2 KM, proses pengerjaan belum ada kendala," paparnya.

Hal senada juga dikatakan Bupati, ia meminta semua elemen terkait bisa bekerja serius dan cepat. Sarannya, kontraktor harus belajar dari pengalaman tahun sebelumnya sehingga pengerjaan yang dilakukan tidak keluar dari perencanaan. Jika pengerjaan sesuai target, turut memudahkan Pemda dalam menyusun perencanaan, ditahun yang akan datang. "Jika keluar dari perencanaan maka akan mem

Proyek selanjutnya yang mendapat kunjungan Bupati adalah, Peningkatan jalan Meranti Bunting-Teluk Belitung, Kecamatan Merbau sepanjang 7.3 KM, jumlah dana yang dibutuhkan untuk menuntaskan proyek ini sebesar 17 Miliar dan lama pengerjaan 3 bulan.

Dilokasi ini, Bupati juga meninjau ketersediaan material mulai dari Base B untuk penimbunan, uyung, alat berat tampak standbye untuk mendukung proses pembangunan. "Melihat kesiapan kontraktor disini saya optimis proyek bisa dituntaskan tepat waktu," ujarnya mengapresiasi.

Bupati berharap semua proyek peningkatan jalan yang dikerjakan tahun 2016 dapat berjalan sesuai target, dengan begitu memudahkan bagi Pemda untuk melakukan berbagai perencanaan pembangunan. Jika jalan-jalan desa yang dibangun bisa tuntas, kedepan dikatakan Bupati, pemda akan mengupayakan angkutan desa sehingga masyarakat yang ingin bepergian dari satu desa kedesa lainnya dapat terbantu dengan transportasi cepat, murah dan efisien. "Kedepan jika jalan-jalan desa ini tuntas, kita membangun angkutan pedesaan," ujarnya.

"Harapan kita bukan hanya jalan tapi semua proyek yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ditahun ini dapat berjalan sesuai target, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya," pungkas Bupati.

Sekedar informasi ditahun 2016 ini, seperti dijelaskan Kadis PU Ir. Ardhani jumlah proyek peningkatan jalan yang dananya berasal dari Bankeu sebanyak 10 paket dengan total panjang 25 KM, sejauh ini proyek itu masih dalam pengerjaan dengan realisasi bervariasi
Realisasinya bervariasi.

Rinciannya 9 paket untuk Base jalan perdesaan dengan total anggaran hampir Rp 110 miliar. Sementara proyek peningkatan jalan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 7 paket jalan dengan total anggaran mencapai 145 M. (raf)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved