Sabtu, 27 April 2024
Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama
 
Internasional
Korsel Siapkan Pasukan untuk Habisi Kim Jong Un Jika Ada Serangan Nuklir

Internasional - - Jumat, 23/09/2016 - 18:09:22 WIB
TERKAIT:

SEOUL, Suluhriau- Korea Selatan (Korsel) menyiapkan langkah keras dalam menghadapi ancaman nuklir negara tetangganya, Korea Utara (Korut).

Pasukan elite Korsel disiagakan untuk membunuh pemimpin Korut, Kim Jong Un, kapanpun negara tersebut merasa terancam oleh serangan nuklir Korut.

Seperti dilansir CNN, Jumat (23/9/2016), hal ini diungkapkan Menteri Pertahanan Korsel, Han Min-koo, dalam sesi di parlemen setempat pada Rabu (21/9) waktu setempat. Dalam sesi itu, Han ditanya apakah ada unit pasukan khusus yang dipersiapkan, yang bisa mengeliminasi pemimpin Korut.

"Iya, kami memiliki rencana semacam itu," jawab Han di hadapan parlemen Korsel.

Baca juga: Korut Disebut Mampu Produksi 20 Bom Nuklir Hingga Akhir 2016

"Korea Selatan memiliki gagasan dan rencana besar untuk menggunakan kemampuan rudal presisi (tepat) untuk menargetkan fasilitas musuh di area-area utama juga mengeliminasi pemimpin musuh," tambahnya merujuk pada Kim Jong Un.

Ketegangan di Semenanjung Korea semakin meningkat setelah Korut yang mengklaim sukses menggelar uji coba hulu ledak nuklir pada 9 September lalu.

Pekan ini, Korut menguji coba sistem roket jenis baru yang diklaim akan digunakan untuk misi satelit luar angkasa. Namun beberapa pakar meyakini, sistem roket Korut itu bisa digunakan untuk membawa rudal balisitik antar benua.

Beberapa waktu lalu, Kementerian Luar Negeri Korsel menyatakan, pihaknya telah bersiap untuk skenario terburuk dalam menghadapi ancaman nuklir Korut. Korsel juga menyebut negara tetangganya telah siap melakukan uji coba nuklir terbaru.

Awal bulan ini, Direktur Perencanaan Strategis pada Kantor Kepala Staf Gabungan Korsel, Leem Ho Young menjelaskan sistem baru yang disebut 'Pembalasan dan Penghukuman Besar-besaran Korea' (KMPR) selang beberapa jam usai uji coba nuklir Korut.

Dijelaskan Leem, sistem itu melibatkan serangan rudal, unit perang khusus dan kemampuan untuk menyerang pemimpin Korut jika Korsel merasa terancam oleh serangan nuklir. Dalam rencana KMPR itu, Korsel akan mengerahkan rudal balistik Hyunmoo 2A dan Hyunmoo 2B yang memiliki jangkauan 300-500 kilometer, juga rudal jelajah Hyunmoo-3 dengan jangkauan hingga 1.000 kilometer.

Sumber: detik.com





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved