BENGKALIS, Suluhriau- Politeknik Negeri Bengkalis, menggelar sidang senat Wisuda XIII dan Dies Natalis XV tahun 2016. Sebanyak 455 mahasiswa, yang terdiri dari 10 program studi secara resmi memperoleh gelar Diploma III, Sabtu (17/9/2016).
Sidang senat yang digelar di Halaman Gedung Utama Kampus Politeknik Negeri Bengkalis, Jalan Bathin Alam, Desa Sungai Alam, Bengkalis yang diketuai oleh Razali ST. MT dan turut diikuti Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Muhammad Milchan itu berlangsung cukup semarak.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Bupati Bengkalis yang diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Bengkalis, H Arianto, Staf Ahli Menteri Bidang Relevansi dan Produktivitas Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Dr. Ir. Agus Puji Prasetiyono, M.Eng, Direktur Bandung Techno Park, Jangkung Raharjo.
Adapun mahasiswa dari 10 program studi yang diwisudakan saat itu diantaranya, Teknik Perkapalan sebanyak 19 orang, Teknik Mesin 6 orang, Teknik Elektro 46 orang, Teknik Sipil 79 orang, Administrasi Bisnis 106 orang, Bahasa Inggris Bisnis 25 orang.
Kemudian Prgram Studi Teknik Informatika, 70 orang, Teknik Pengelasa 20 orang, Teknik Sistem Pembangkit 22 orang dan terakhir jurusan Komputer Akuntasi, sebanyak 60 orang mahasiswa.
Adapun mahasiswa yang mendapatkan predikat cumloade sebanyak 28 orang dari Program Studi D-III Administrasi Bisnis,1 orang dari Teknik Perkapalan, 8 dari Teknik Pengelasan, 1 orang dari Teknik Mesin, 5 dari Tenkik Elektro.
Selanjutnya, 7 orang dari Program Studi D-III Teknik Sipil, 3 dari program studi Bahasa Inggris Bisnis, 2 dari Teknik Sistem Pembangkit, 13 dari Teknik Informatika dan 13 orang mahasiswa dari program studi Komputer Akuntansi.
"Kita dari pemerintah daerah tentunya berkomitmen untuk membantu mahasiswa yang berperstasi seperti yang mendapat prediket cumloade di Politeknik ini. Kami juga sudah minta ke pihak Politeknik untuk membuat semacam pengajuan kepada dinas pendidikan, bagi lulusan yang berprestasi dan berkeinginan melanjutkan kuliahnya," ujar Plt Sekda, usai menghadiri pelaksanaan wisuda.
Masih kata Arianto, sebagaimana harapan dan visi Kabupaten Bengkalis, untuk menjadikan Bengkalis model negeri maju dan makmur di Indonesia, tentu sumber daya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan.
"Dengan demikian, kita yakin sekali kalau Pulau Bengkalis akan mampu manjadi salah satu pusat Pendidikan di garda terdepan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Insya Allah, pemerintah daerah siap mensuport dunia pendidikan Kabupaten Bengkalis," tutupnya.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, setelah menyandang gelar kesarjanaan, para alumni Politeknik Negeri Bengkalis bukan berarti usai dan berhenti untuk belajar. Akan tetapi dituntut untuk terus belajar dan menambah ilmu pengetahuan sepanjang massa.
"Tuntutan agar terus belajar hari ini merupakan sebuah keniscayaan bagi setiap orang, karena ilmu pengetahuan setiap saat terus berkembang cepat. Jika kita tidak mengikutinya, maka kita dikhawatirkan tidak akan pernah menang dalam persaingan global. Selalu menjadi pecundang bukan petarung sejati. Bukan hanya menjadi penonton, tetapi bisa jadi malah menjadi penumpang di negeri sendiri," ujarnya. (las)
