Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Daerah
Dipicu Dugaan Seorang Warga Tewas Tertembak,
Warga dan Polisi di Selatpanjang Bentrok

Daerah - - Kamis, 25/08/2016 - 16:24:55 WIB

SELATPANJANG, Suluhriau- Suasana Kota Selatpanjang sempat memanas. Ini dipicu adanya dugaan seorang warga tertembak polisi.
 
Ini menyusul adanya beredar kabar ada warga roboh tergeletak dengan kepala berdarah-darah akibat kena tembakan, dan korban meninggal.

Sempat terjadi bentrok antara warga dengan pihak kepolisian di Mapolres Kepulauan Meranti, Kamis (2/8/2016). Namun, sekitar pukul 14.00 Wib Rabusudah meredah. 

Kendati demikian, warga terus berdatangan mendekati Mapolres. Menurut inormasi, kemarahan warga ini karena ada seorang warga tergeletak di tepi jalan dengan kepala berlumuran darah.

Beberapa warga menyebut korban itu dipanggil Is merupakan warga Jalan Dorak.

Dua SST Brimob Dikirim ke Selatpanjang

Untuk meredam kerusuhan merebak, Polda Riau mengirim 2 Satuan Setingkat Pleton (SST) Brimob Polda Riau dan 2 SST, masing masing 1 SST dari Polres Bengkalis dan 1 SST lagi dari Polres Siak.

Kabid Humas Polda Riau, Guntur Aryo Tejo, SIK, MM dalam ekspos kepada wartawan, Kamis (25/8/2016) mengatakan, berdasarkan laporan yang dia terima dari Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Asep Iskandar menyebutkan.

Kerusuhan itu bermula adanya kasus penikaman terhadap Adil S Tambunan oleh Apri Adi Pratama alias Adi (24), pegawai honor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kepulauan Meranti. Kasus inipun dipicu oleh rasa cemburu seorang wanita.

"Saat itu Adi melihat Brigadir Adil bersama dengan seorang perempuan. Siapa perempuan ini masih dalam penyelidikan," kata Guntur.

Kasus pembunuhan terhadap personil Polres Meranti Brigadir Adil S Tambunan (34) di parkiran Hotel Furama, Kota Selat Panjang, ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti, dini hari tadi dilatarbelakangi rasa cemburu.

pelaku cek-cok dengan korban dan bertengkar mulut. Lalu korban menikam korban, dan pelaku abur. Beberapa jam kemudian pelaku ditangkap. Terakhir warga mengetahui pelaku meninggal dunia di RSUD Meranti.

Kabid Humas Polda Riau menghimbau masyarakat Kepulauan Meranti untuk menahan diri serahkan penanganannya kepada aparat kepolisian setempat.

Pedagang Tutup Toko

Akibat bentrok ini, pedagang menutup toko di Selatpanjang. Mereka khawatir bentrok kembali pecah walaupun sudah redah. "Kami takut, jika sekwatu-waktu bentrok berulang, dan berimbas ke kita," salah seorang pemilik toko di Kota Selatpanjang. (raf)







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved