Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Ekbis
Disambangi Kanwil Kemenkum HAM Riau,
Kualistas Sagu Meranti Masih Rendah dari Cirebon, Wabup: Tapi Tetap Perlu Hak Paten

Ekbis - - Selasa, 26/07/2016 - 20:56:26 WIB

SELATPANJANG, Suluhriau- Pemkab Meranti dari Kanwil Kementerian Hukum & Ham Riau, Acara berlangsung di ruang rapat Kadis DPPKP Jalan Dorak, Selatpanjang, Selasa (26/7/2016).

Turut hadir pada acara tersebut, Kabid  Pelayanan Hukum Nurhasnawati, Kasubbag Pelayanan AHU & HKI  Nilawati serta Dewi Sri Wahyuni, Asisten II Anwar Zainal, Asisten III T Akhrial , Kepala  DPPKP Yulian Norwis dan Sekretaris DPPKP Sihana.

Wabup sangat  baik kedatangan mereka tersebut dan di meja rapat tersebut  merekapun di berikan sajian makanan khas meranti yakni mie sagu.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengucapkan selamat datang ibu dan kawan-kawan dari Kanwil Kementerian Hukum & Ham Riau di Kota Sagu ini, semoga pertemuan ini dapat memberikan hal terbaik untuk produk dan kualitas pertumbuhan, baik di bidang pertanian maupun hal lainnya," katanya.

Ia berharap pihak Kemenkum HAM Riau dapat memberikan  produk-produk  yang ada dimeranti menjadi hak paten dan berkualitas.

Mantan Sekda Siak ini juga menjelaskan sagu di meranti ini termasuk salah satu sagu yang terbaik di Indonesia, bahkan kita mendapatkan sertifikat dan satu lagi kopi luak (kopi liberika) pun juga kita mendapat sertifikat yang sangat diakui  dan ini sudah terbukti Kabupaten Meranti termasuk penghasilan sagu terbesar se Indonesia

"Cuma kekuarangan kita yakni daerah meranti ini masih bahan baku dan kualitas sagunya masih rendah dibandingkan dengan Cirebon. Hampir sekitar  55%  sagu meranti dibawa kejawa sana untuk diproduksi dan diolah disana," katanya.

Sementara itu, Kepala bidang  Kanwil Kementerian Hukum & Ham Riau, Nurhasnawati SH mengatakan kedatangan ke Dinas pertanian yakni untuk memperkenalkan  produk-produk dan makanan khas Meranti ini.

"Nantinya akan Patenkan, baik secara personal maupun krominal. Sehingga nantinya bisa dikembangluaskan dan produknya bisa terkenal sampai nasional bahkan internasional," katanya.

Iapun mengharapkan  kedepannya Pemda Meranti lebih sering mempromosikan makanan khas Meranti ini dan bahkan nantinya tuan rumah Kabupaten Meranti untuk masakan 350 jenis makanan  sagu untuk pecahkan rekor dunia  bekerjasama dengan APJI ini, hal tersebut sangat baik dan perlu dipertahankan potensi tersebut. (raf)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved