Jum'at, 29 Maret 2024
PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani 6 Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu
 
Metropolis
TP2K 3 Bulan Belum Dibayar, PNS Pemko Mulai 'Bernyanyi Lagu Merana'

Metropolis - - Rabu, 20/07/2016 - 20:04:45 WIB

PEKANBARU, Suluhriau- Merana...aku merana...Karena...TP2K tak kunjungan dibayar jua'. Bait syair lagu plesetan ini meluncur dari salah seorang pegewai negeri sipil (PNS) Pemko Pekanbaru di sela-sela duduk istirahat siang, Rabu (20/7/2016).

Saat disapa, sang PNS itu hanya senyum-senyum. "Ya ialah ini masuk tiga bulan tunjangan TP2K di Pemko belum dibayar," ujar PNS itu.

Tunjangan Penghasilan Prestasi Kerja (TP2K) PNS Pemko, menurut pengakuan salah seorang PNS di Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Pekanbaru nyaris tidak pernah molor. "Biasanya setiap tanggal 10 setiap bulan dibayar, kini sudah tanggal 20 Juli dan
masuk bulan 3 juga belum dibayar," ujar Pian.

Ia tidak tahu alasan mengapa TP2K yang sangat dibutuhkan PNS ini belum dibayar. Sebab, kalau diharap gaji, sudah tidak ada lagi, potong sana-sini. Dikatakan PNS ini, tidak perna kondisi seperti terjadi selama ini. "Gaji 13 PNS baru-baru ini dibayar, itupun terlambat juga," katanya.

Menurut PNS lain, sekarang soal keuangan Pemko Pekanbaru sudah menjadi 'tranding topik' pembicaraan di warung kopi. Apalagi, tahun ini, pembangunan dengan berbagai kegiatan untuk masyarakat juga nyaris tidak berjalan.

Namun, sejumlah PNS lain memilih bersabar menyikapi hal ini. "Ya, tidak tahu lah kita apa masalahnya, bersabar sajalah," ujar Nov.

Namun, informasi dari pihak pegawai di BPKAD, mengatakan, kemungkinan dalam waktu dekat ini TP2K PNS Pemko akan dicairkan untuk satu bulan. Namun, ia tidak bisa memastikan kapan akan dicairkan. Sementara itu, sebelumnya, Komisi II DPRD Pekanbaru telah memanggil Plt Kepala BPKAD Pekanbaru Alex Kurniawan untuk hearing mempertanyakan kondisi keuangan saat ini.

Namun, Alex belum hadir memenuhi panggilan hearing Komisi II ini. "Kita dari lembaga DPRDPekanbaru merasa kecewa dengan ketidakhadiran kepala BPKAD saat kita ingin
membahas masalah keuangan daerah. Ketidakhadiran kepala BPKAD juga tidak ada alasannya kepada kita," kata Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri.

Ia menyayangkan, karena selaku perwakilan rakyat Pekanbaru hanya ingin meminta penjelasan sejauh mana kondisi keuangan daerah. Sebab selama ini banyak pembayaran wajib yang tertunda, baik untuk tenaga pegawai, pembayaran pada pihak ketiga serta
tertundanya pembayaran pembangunan fisik dan program pemerintah Pekanbaru.

Alek Kurniawan saat dikonfirmasi untuk menanyak sejauh mana rencana pencairan TP2K PNS, beberapa kali dihubungi ponsel tidak aktif. (yas)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved