Jum'at, 26 April 2024
Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu
 
Daerah
Akan Bicara ke Malaysia,
Soal Pesawat di Natuna, Kemenlu Koordinasi dengan TNI

Daerah - - Minggu, 26/06/2016 - 23:02:49 WIB

JAKARTA, Suluhriau- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) akan berkoordinasi dengan TNI terkait dengan kejadian melintasnya pesawat angkatan udara Malaysia (RMAF-Royal Malaysian Air Force) di wilayah Pulau Natuna, Kepulauan Riau.

"Kita sedang koordinasi dengan TNI untuk mengetahui detail kejadian dan koordinat," kata juru bicara Kemenlu RI, Armanatha Nasir, dilansir detikcom, Minggu (26/6/2016).

Pria yang karib disapa Tata itu mengatakan bahwa koordinasi itu penting untuk kemudian bagi Kemenlu RI menjalin komunikasi dengan pemerintah Malaysia. "Setelah mendapat detail kejadian dan koordinat, kita baru bisa menjelaskan ke Malaysia," ucap Tata.

Insiden pesawat jenis Hercules C-130 yang melintas di wilayah udara NKRI itu terjadi pada Sabtu (25/6/2016). Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma Wieko Syofyan mengatakan bahwa 2 pesawat F-16 Fighting Falcon milik Indonesia sempat mengudara untuk memperingatkan pesawat Malaysia itu.

"Pesawat Malaysia sempat diperingatkan oleh pesawat F-16 TNI AU yang sedang bertugas di wilayah Natuna. selanjutnya pesawat Malaysia keluar wilayah udara RI," kata Wieko saat dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Hishamuddin Hussein, mengatakan bahwa pesawat itu tengah terbang menuju ke Labuan, Sabah, dari pangkalan udara Subang, ketika dicegat.

"Ya, kami telah menerima informasi bahwa pesawat tersebut dicegat oleh 2 jet Indonesia. Namun, kami belum memiliki detail lengkap terkait hal tersebut," kata Hussein seperti dilansir media Malaysia, The Star, Minggu (26/6/2016).

"Saat ini kami tengah dalam proses meminta laporan lengkap," imbuhnya. (dtc)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved