Jum'at, 26 April 2024
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan
 
Hukrim
Jasad Wartawan Ditemukan Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan

Hukrim - - Senin, 30/05/2016 - 12:39:09 WIB

SULUHRIAU- Seorang wartawan dari stasiun televisi nasional swasta, Herdi Gustian (30) ditemukan tewas membusuk di rumah kontrakannya di Kampung Kaliabang Bahagia RT 02 RW 04, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Senin (30/5/2016) pagi.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Evi Fatna mengatakan, pertama kali korban ditemukan oleh seorang warga, Joko yang tinggal di samping rumah kontrakannya.

"Saksi mencium aroma busuk dari depan pintu korban, kemudian dilaporkan ke pemilik rumah kontrakan," kata Evi di Bekasi, Senin (30/5/2016).

Karena curiga, pemilik kontrakan dibantu Ketua RW setempat, Ahmad Husen mendobrak pintu kontrakan. Setelah pintu terbuka, kata Evi, keduanya terkejut mendapati korban tewas dalam posisi telungkup di kamar mandi tanpa busana.

"Para saksi lalu melaporkan temuannya ke Polsek Medansatria untuk diselidiki," kata Evi.

Hasilnya, kata dia, diduga korban tewas karena sakit, sebab berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, korban memiliki riwayat penyakit tumor dan sudah tiga kali menjalani operasi.

"Berdasarkan informasi dari keluarganya, korban sudah lama menderita penyakit tumor," ungkap Evi.

Evi menambahkan, jenazah telah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk divisum luar. Pihak keluarga berencana akan membawa korban ke kampung halamannya di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk segera dimakamkan.

"Pihak keluarga menolak jenazah diautopsi, sehingga membuat surat pernyataan," kata Evi.





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved