Rabu, 24 April 2024
Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau | Kantongi 7,50 Gram Sabu, Sat Narkoba Polres Kampar Tangkap Warga Aur Sati, Disebut Barang Dapat dari | Cabang Fahmil Qur’an Putri Kota Pekanbaru Sabet Juara Pertama di MTQ ke 42 Tingkat Provinsi Riau | Polsek Tapung Hilir Tangkap Pelaku Narkoba beserta Sejumlah Barang Bukti di Desa Kota Garo
 
Internasional
Bayi Ini Terlahir dengan Ekor Sepanjang 15 Cm

Internasional - - Kamis, 26/05/2016 - 09:04:38 WIB

JAKARTA, Suluhriau- Dokter di Provinsi Sichuan, Cina, terkejut ketika menemukan ekor sepanjang 15 sentimeter di pantat bayi laki-laki.

Menurut Stuff.nz edisi 23 Mei 2016, bayi yang diketahui bernama Yang Yang itu dijuluki monyet kecil dan tikus kecil oleh keluarganya. Daging lebih itu menyerupai ekor tikus dan dapat digulung serta tegak dengan sendirinya.

Bayi berusia 11 bulan itu baru-baru ini menjalani operasi usus buntu di Rumah Sakit di Chongqing, Cina tenggara.

Dokter mengatakan tumbuhnya daging pada tulang ekor bayi itu karena cacat yang mungkin karena kurangnya asam folat dalam diet ibu Yang Yang ketika sedang hamil.

Pertumbuhan daging yang dikenal sebagai meningocele adalah jenis spina bifida. Hal ini terjadi ketika lubang di tulang belakang memungkinkan membran yang melindungi sumsum tulang belakang untuk keluar dan menjadi seperti ekor.

Namun ibu bayi itu berkata kepada Chongqing Evening Daily bahwa pemeriksaan saat dia hamil tidak menunjukkan kejanggalan.

Meskipun anak itu berperilaku seperti bayi lain, keluarganya menyadari kakinya agak lemah ketika menendang.

Ahli bedah bayi menyatakan, jika tidak diobati, itu akan menyebabkan anggota tubuh yang lebih rendah tumbuh secara tidak normal dan akhirnya menyebabkan kelumpuhan dan masalah dengan sistem ekskresi.

Cacat semacam ini biasanya dikaitkan dengan kekurangan asam folat pada wanita hamil. Dokter sering menyarankan mereka yang berencana menikah untuk mengkonsumsi asam folat sebelum hamil. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan cacat lahir saraf hingga 85 persen.

Pada 2012, bayi perempuan berusia empat bulan menjalani operasi pengangkatan ekor sepanjang 6 cm di Rumah Sakit Sun Yat-sen Memorial di Guangzhou.

Tahun lalu, anak 14 tahun di India dioperasi terkait dengan ekor sepanjang 10 cm di pantatnya. Ekor itu menghambat kemampuannya berjalan.

Namun pengangkatan ekor dari bokong anak bernama Arshid Ali Khan itu sempat diprotes masyarakat yang percaya anak itu reinkarnasi dewa monyet Hindu, Hanuman.

Sumber: tempo.co | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved