PEKANBARU, Suluhriau- Anggota DPRD Pekanbaru, H Darnil SH meminta agar BPOM dan Disperindag bersama-sama melakukan penyelidikan di lapangan terkait pengungkapan belasan ribu item produk kosmetik dan obat tradisional ilegal, Rabu (4/5/2016) kemarin.

Legislator ini heran kenapa barang ini terus beredar di Kota Pekanbaru. Hal tersebut mengindikasikan selain adanya distributor, di Kota Bertuah ini dipastikan ada juga produsen atau industrinya.

"Kenapa ini tidak pernah terungkap. Kenapa kebanyakan barang di pasaran saja yang ditangkap. Sementara pembuatnya belum pernah kita dengar ditangkap. Artinya, pengawasannya tak jalan," kata Darnil Jumat (6/5/2016).

Dia juga mengatakan kuat dugaan industrinya ada di Pekanbaru, disamping itu ada juga yang dikirim dari Pulau Jawa. "Kita inginkan bandar dan home industri kosmetiknya ini juga diungkap. Sama seperti halnya narkoba,'' imbuhnya.

Dewan berharap aksi yang sama tetap dilakukan, agar kosmetik ilegal ini tidak mudah beredar di pasaran. (prt)