Sabtu, 27 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Pendidikan
SBMPTN 2016, Ini Jurusan Saintek Paling Sulit Ditembus!

Pendidikan - - Jumat, 29/04/2016 - 18:39:22 WIB

JAKARTA, Suluhriau- Panitia sudah membuka pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 sejak 25 April lalu.

Sebelum memilih jurusan, pastikan kamu tahu minat dan bakat serta tingkat keketatan dalam persaingan melalui jalur ujian tulis ini.

Pasalnya, setiap jurusan yang ditawarkan perguruan tinggi memiliki tantangannya sendiri. Bahkan, beberapa jurusan selalu menjadi favorit di kalangan calon mahasiswa melalui berbagai jalur masuk PTN. Untuk menembus jurusan tersebut pun, kita perlu berkompetisi dengan peserta yang jumlahnya tidak sedikit.

Begitu pula di SBMPTN 2016. Setiap kelompok ujian memiliki daftar jurusan yang favorit dan sulit ditembus dalam seleksi.

"Jurusan paling sulit di Saintek di antaranya kedokteran, farmasi dan teknik," ungkap Ketua Panitia SNMPTN dan SBMPTN 2016, Rochmat Wahab dilansir Okezone, Jumat (29/4/2016).

Rochmat menjelaskan, selain menjadi favorit, peminat jurusan-jurusan tersebut sangat banyak. Akibatnya, kompetisi antarpeserta SBMPTN pun sangat ketat. Pasalnya, mereka tidak hanya berkompetisi untuk lolos tapi juga bersaing dengan ribuan peserta yang tak kalah kompeten.

"Bayangkan dengan jurusan yang pendaftarnya hanya seratus, itu kan lebih mudah bersaingnya dibanding dengan siswa yang kuota jurusannya 40 tapi peminatnya ternyata 1.000," tambahnya.

Kedokteran

Meski tak masuk tiga besar pada SNMPTN 2015, prodi kedokteran tak pernah sepi peminat. Bagaimana tidak, 60 ribu pendaftar memilih kedokteran pada SNMPTN 2014. Selain itu, menjamurnya berbagai rumah sakit baru tentu berbanding lurus dengan kebutuhan akan dokter di Indonesia.

Hampir setiap PTN memiliki prodi kedokteran. Kampus-kampus yang memiliki akreditasi A untuk prodi ini meliputi Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Dipenogoro (Undip), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Padjajaran (Unpad).

Farmasi

Sama halnya dengan teknologi, industri farmasi di Indonesia akan terus mengalami perkembangan. Pada SNMPTN tahun lalu, prodi ini masuk tiga besar favorit kelompok saintek, bersama teknik informatika dan kesehatan masyarakat.

Kampus-kampus yang memiliki akreditasi A untuk prodi farmasi adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Andalas (Unand), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Sumatera Utara (USU).

Teknik Informatika


Salah satu bidang teknik yang menjadi favorit pada SBMPTN adalah teknik informatika. Prodi yang erat kaitannya dengan teknologi informasi (TI) ini belakangan sangat diminati lantaran memiliki prospek karier yang menjanjikan. Pada SNMPTN 2014, prodi ini memiliki 97 ribu peminat, dan di tahun berikutnya menjadi prodi terfavorit pada kelompok saintek.

Berdasarkan data BAN-PT, beberapa kampus peserta SNMPTN 2016 yang terakrediatasi A untuk prodi ini, meliputi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya. (okz)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved