">
  Sabtu, 27 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Advertorial
Pemko Pekanbaru Terus Benahi Bidang Kesehatan dari Sarana Prasarana hingga SDM

Advertorial - - Kamis, 07/04/2016 - 10:50:08 WIB

SULUHRIAU- Kota Pekanbaru saat ini benar-benar sudah menjadi kotabesar di Indonesia. Di bawah kepemimpinan Firdaus, MT-Ayat Chayadi, S.Si yang sudah berjalan empat tahun, kota "Bertuah" ini tak berhenti berbenah.

Infrastruktur terus berkembang seiring dengan tuntutan sebagai Ibu Kota Provinsi Riau. Bukan hanya jalan, jembatan dan bangunan gedung. Tetapi di sektor pembangunan kesehatan mendapat tempat tersendiri bagi kepemimpinan Firdaus.

Kini pemerintahan Firdaus, MT-Ayat Cahyadi, Ssi tengah melakukan berbagai torobosan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan warganya. Karena pimpinan kota ini menyadari betul, suatu negara (daerah) akan baik, bila masyarakatnya sehat.

"Pembangunan akan berjalan baik jika mayarakat sehat jasmani dan rohani," ujar Wakil Walikota Ayat Cahyadi, Ssi kepada media ini baru-baru ini. Warga mendiami Pekanbaru saat ini lebih kurang 1 juta jiwa, butuh pelayanan kesehatan. Karena sekali lagi, kesehatan adalah modal utama dalam pembangun menuju masyarakat sejahtera. Warga kota perlu sehat segala hal.



Maka menjawab tantangan ini, salah satu terobosan dibidang pembangunan kesehatan ini, Pemko Pekanbaru sejak 2014 dan sampai saat ini tengah membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tampan, Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Garuda Sakti ujung, Kecamatan Tampan yang mengusung konsep Green Hospital yang ramah lingkungan.

Hingga saat ini, RSUD Tampan ini realisasi pembangunan fisiknya sesuai progres 2016 selesai 90 persen. Pembangunan rumah sakit ini masuk dalam proyek multiyear (tahun jamak) yang dianggarkan Rp 55 miliar APBD Pemko Pekanbaru.

RSUD ini dibangun menjawab tantangan pelayanan kesehatan, dimana RSUD Arifin Ahmad di bawah penanganan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau,  belum semua terjawab persoalan pelayanan kesehatan di rumah sakit khusus bagi warga kota ini. Karena selama ini RSUD Arifin Ahmad itu merupakan rujukan semua puskesmas daerah, rumah sakit swasta dan klinik yang ada di Kota Pekanbaru.

Selain mendirikan RSUD Tampan, dalam menawab optimalisasi pelayanan di bidang kesehatan, Pemko juga sudah menjalankan program pelayanan Puskesmas rawat inap, pelayanan kesehatan yang terintegral antara puskesmas dengan rumah sakit.


Wako Firdaus, MT  saat menyaksikan MoU sistem rujukan regional pelayanan kesehatan

Kemudian program pelayanan cepat dan tepat untuk peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit yang ada di Pekanbaru, dengan sistim ini ditandai dengan  penandatangan Mou antara Pemko Pekanbaru dengan Rumah Sakit Petala Bumi, 2014 silam.

Ini dikenal dengan sistim rujukan regional dan di Indonesia Pekanbaru pertama melakukannya    setelah program BPJS  Kesehatan  diberlakukan.

Selain itu, mengingat penanganan kesehatan tidak cukup dengan sarana dan prasarana, maka peningkatan sumber daya manusia (SDM) tenaga medis atau para medis seiring dengan pembangunan infrastruktur fisiknya.

Maka untuk menjawab hal ini, Pemko Pekanbaru saat ini tengah melakukan proses assesment Kepala Puskesmas Pekanbaru. Dengan harapan, mereka yang duduk sebagai kepala Puskesmas benar-benar bisa menjawab pelayanan kesehatan didambakan masyarakat. "Dalam waktu dekat ini semua akan kelar," ujar Walikota Firdaus, dalam suatu kesempatan.

Walikota Pekanbaru mengatakan, saat ini tingkat kepercayaan masyarakat masih sangat
tinggi kepada pelayanan rumah sakit di luar negeri seperti Malaka atau Singapura.
Padahal secara kelengkapan fasilitas  maupun tingkat ketersediaan dan kemampuan SDM  dokter dan petugas medis tidak kalah bahkan lebih unggul dari rumah sakit yang ada di luar negeri.

Yang membedakan adalah pelayannya, dimana hubunngan antara dokter dengan pasien seakan hubungan persaudaraan yang terpaut dengan dengan sikap ramah. "Sementara di kita sepertinya ada jarak sosial dokter  dengan pasie bahkan keluarga pasien. Nah ini yang kita inginkan bagaimana peningkatan pelayanan yang dberikan benar-benar prima. Prima ukan hanya dalam arti slogan tapi prima dalam penerapan dan pelaksanaan," kata Walikota. (Advertorial Pemko Pekanbaru)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved